Burung Terkecil

Lifestyles

Meskipun kecil, mata mereka besar dan fokus, dengan bulu mereka yang indah. Beberapa spesies memiliki ekor panjang yang bergetar di udara.


Kolibri memiliki paruh yang tipis dan panjang, seperti tabung, yang memungkinkan mereka mencapai dalam bunga untuk menghisap nektar. Mereka membuat suara "humming" seperti lebah saat terbang untuk mengumpulkan madu, itulah sebabnya mereka disebut kolibri. Kolibri terkecil hanya sepanjang 6 cm dan berat sekitar 2 gram.



Kolibri adalah keluarga besar dengan sekitar 320 spesies. Kolibri lebah, yang ditemukan di Kuba, adalah spesies terkecil, dengan berat kurang dari 2 gram dan panjang hanya 5 cm. Spesies terbesar adalah kolibri raksasa, dengan berat hingga 20 gram.Kolibri terkenal dengan bulu iridesens mereka yang indah, yang dapat memantulkan cahaya secara berbeda tergantung pada sudut matahari. Namun, mereka paling terkenal karena kemampuan terbangnya yang unik. Meskipun ukurannya kecil, kolibri dapat terbang sangat cepat, dengan kecepatan maksimum 50 kilometer per jam.



Mulut dan ekor kolibri menyumbang setengah dari panjang tubuh mereka. Meskipun ukurannya kecil, setiap kolibri adalah ahli dalam terbang. Mereka bisa mengibas sayap mereka 20 hingga 200 kali per detik dan dapat terbang secara horizontal, menciptakan gaya apung yang relatif konstan terhadap tubuh mereka.


Sponsored Links

Kolibri sangat mengandalkan penglihatan karena mereka tidak memiliki sistem olfaktori yang berkembang dengan baik. Mereka sensitif terhadap cahaya ultraviolet pada rentang 325-360 nanometer, sehingga dapat dengan mudah menemukan bunga dengan spektrum UV. Warna bulu burung jantan dapat digunakan oleh betina dan pesaing dari spesies yang sama untuk menilai kepemimpinan, status, dan membedakan spesies. Meskipun burung telah lama dianggap sebagai hewan yang paling tidak cerdas, akan tetapi penelitian baru menunjukkan bahwa kolibri memiliki otak yang luar biasa untuk mengontrol gerakan mereka seperti melayang, terbang ke semua arah, dan turun dengan sangat cepat.



Otot pektoral adalah sumber tenaga dari berbagai trik kolibri, yang mencapai 30% dari berat badan mereka, melebihi rasio dari spesies burung lainnya (otot pektoral sebagian besar burung mencapai 15-18% dari berat badan mereka). Otot-otot ini bertindak seperti motor, menghasilkan aliran tenaga yang stabil untuk membuat sayap "bergetar pada frekuensi tinggi". Kolibri memiliki metabolisme yang cepat, dan makanan apa pun yang mereka makan dicerna dengan cepat untuk menjaganya tetap bertenaga sepanjang hari. Mereka makan sekitar separuh dari berat badan mereka untuk tetap aktif! Jika kolibri tidur seperti kebanyakan hewan lain, tentunya mereka akan kelaparan.



Untuk bertahan hidup di malam hari, kolibri beralih ke tidur dalam yang disebut torpor. Ini memperlambat laju di mana seluruh tubuh mereka mengeluarkan energi.


Selama torpor, detak jantung kolibri turun dari 1.000 denyut per menit menjadi kurang dari 100, dan suhu inti tubuh mereka turun dari 40°C menjadi 18°C. Meskipun ini memungkinkan mereka bertahan hidup di malam hari, mereka masih kehilangan hingga 10% dari berat badan mereka dalam proses ini.



Secara keseluruhan, kolibri adalah makhluk yang sangat menakjubkan dengan kemampuan yang luar biasa. Ukuran mereka yang kecil, kemampuan terbang yang unik, dan bulu-bulu indah membuat mereka menjadi sebuah keajaiban alam. Meskipun secara tradisional dianggap sebagai burung yang tidak cerdas, penelitian baru menunjukkan bahwa mereka memiliki otak yang luar biasa untuk mengontrol gerakan mereka, yang menjadikan kolibri adalah keajaiban alam yang sejati.

Harta Karun Dunia Burung
Keindahan Rangkaian Bunga
Burung Pelikan
Penataan Bunga