Lifestyles
Matahari pagi bersinar ke dalam ruangan melalui tirai, memantulkan bunga iris yang sedang mekar penuh disamping jendela.
Kelopak mereka yang berwarna seperti pelangi dengan aroma wangi akan membuat Anda terpesona oleh keindahannya.
Iris adalah bunga yang indah dan cocok untuk tanaman dalam pot. Berikut beberapa tips untuk menanam iris di dalam pot.
1. Pilih Varietas yang Tepat:
Ada banyak varietas dan warna iris yang berbeda, dan penting untuk memilih varietas yang tepat untuk menanamnya dalam pot. Secara umum, varietas ukuran sedang atau kecil bagus untuk pot karena lebih mudah dikelola di dalam wadah.
2. Pilih Wadah yang Tepat:
Pilih wadah dengan kedalaman yang tepat untuk menampung sistem akar iris. Sebaiknya pilih wadah dengan lubang drainase untuk mencegah pembusukan akar karena penyiraman berlebihan.
3. Pemilihan Tanah:
Iris menyukai tanah yang dapat mengalir dengan baik. Anda bisa memilih campuran tanah yang kaya humus, seperti vermiculite, perlite, humus dedaunan, dll., untuk meningkatkan sirkulasi udara dalam tanah.
4. Penanaman:
Letakkan umbi iris dengan lembut di permukaan tanah, kemudian tutupi dengan tanah sehingga bagian atas umbi sedikit terkena permukaan tanah. Jangan menanam umbi terlalu dalam karena akan mempengaruhi pertumbuhan.
5. Cahaya:
Iris menyukai sinar matahari penuh, lebih baik setidaknya 6 jam sinar matahari setiap hari. Pada musim panas yang panas, pertimbangkan untuk meletakkan pot di lokasi yang dilindungi naungan untuk menghindari paparan sinar matahari secara berlebihan.
6. Pengaturan Kelembaban:
Iris membutuhkan tanah yang tetap lembab, tetapi tidak membiarkan air tergenang di dalam pot. Saat menyiram, pastikan air mengalir dengan lancar keluar dari lubang drainase. Mungkin diperlukan frekuensi penyiraman yang lebih sering di musim panas.
7. Suhu dan Kelembaban:
Iris menyukai iklim hangat, dan suhu pertumbuhan yang cocok adalah antara 15°C hingga 25°C. Untuk menjaga kelembaban yang tepat, semprotkan air di sekitar pot atau gunakan pelembab udara.
8. Pemupukan:
Iris dalam pot membutuhkan pemupukan secara teratur. Kamu dapat memilih pupuk cair yang seimbang dan mengaplikasikannya setiap dua minggu. Selama masa pertumbuhan yang tinggi, frekuensi pemupukan dapat ditingkatkan.
9. Pengendalian Hama:
Periksa secara rutin apakah iris terkena hama atau penyakit. Masalah umum termasuk daun kuning, bercak coklat, pembusukan pada daun, dll. Jika ada masalah, maka segera ambil tindakan yang sesuai, seperti memotong bagian yang rusak dan menggunakan pestisida atau bahan kimia.
10. Pengaturan Masa Dorman:
Iris memiliki masa dorman, biasanya dari musim gugur hingga musim dingin. Selama masa dorman, kurangi penyiraman dan pemupukan agar tanaman bisa istirahat.
Dengan mengikuti tips penanaman di atas, maka dapat membantu Anda dalam menanam iris dalam pot di rumah dengan tepat dan menikmati bunganya yang cantik. Jangan lupa untuk mengganti tanah dan wadah setiap tahun agar tanaman tetap sehat. Setelah melalui masa perawatan yang teratur, maka tentu saja tanaman iris dalam pot akan tumbuh subur dan mekar dengan bunganya yang akan tumbuh lebih indah.